Type something and hit enter

Posted by On
Informasi Penting untuk Calon Pendaftar PKN STAN

Informasi penting untuk calon pendaftar PKN STAN mulai dari tahapan seleksi pertama pelamar diwajibkan melewati ujian tertulis, kemudian mengerjakan Tes Potensi Akademik. Setelah ujian tertulis, para pelamar akan melalui tahapan psikotes, tes kesehatan, dan kebugaran.
 
Coretanpemuda.com, Berita CPNS Terbaru - Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) paling banyak peminatnya bagi para pencari kursi CPNS dari jalur sekolah kedinasan.

Simak: Jadwal Pendaftaran Rekrutmen CPNS 2019 Jalur Sekolah Kedinasan & Formasinya

Pada tahun 2019 ini, PKN STAN merupakan sekolah kedinasan yang paling banyak menerima calon mahasiswa yaitu sebanyak 3 ribu orang. Berdasarkan surat pengumuman yang diterbitkan Kemenkeu, para calon mahasiswa harus melewati beberapa tahapan tes sebelum resmi menjadi mahasiswa PKN STAN.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN-RB Mudzakir mengingatkan kepada para pelamar untuk teliti dan cermat dalam membaca setiap persyarataan yang berlaku pada setiap sekolah kedinasan.

Selain itu, para pelamar juga diminta untuk selalu berhati-hati pada segala bentuk penipuan yang menjanjikan kelulusan.

Tahapan Seleksi Pertama PKN STAN


Tahapan seleksi pertama, para pelamar diwajibkan melewati ujian tertulsi yang terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Tahap Seleksi Selanjutnya


Kemudian para peserta diwajibkan mengerjakan Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI). Setelah selesai ujian tertulis, para pelamar akan melalui tahapan psikotes, tes kesehatan, dan kebugaran.

Pada tes kesehatan, dilakukan pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, visus mata atau pemeriksa lainnya. Sedangkn pada tes kebugaran, peserta akan mengelilingi lintasan dan shuttle run.

Sedangkan khusus untuk calon maba spesialisasi Diploma I dan Diploma III Kepabeanan dan Cukai, ujian kebugaran ditambah dengan pull up/chinning, push up, sit up atau aktivitas lainnya.

PKN STAN pada D-I


PKN STAN membuka tiga jurusan pada Diploma I, yakni Kebendaharaan Negara dengan jumlah kebutuhan sebanyak 138, Pajak sebanyak 355, dan Kepabeanan dan Cukai sebanyak 57.

PKN STAN pada D-III


PKN STAN membuka enam jurusan pada Diploma III, yaitu Kebendaharaan Negara dengan jumlah kebutuhan 251, Pajak 551, PBB/Penilai 311, Kepabeanan dan Cukai 33, Manajemen Aset 90, dan Akuntasi 1.214.

Selain program regulen yang ditujukan pada penerimaan mahasiswa baru dari seluruh wilayah Indonesia, terdapat juga program afirmasi yang ditujukan pada penerimaan mahasiswa baru yang berasal dari putra-putri Papua, Maluku, Maluku Utara, dan NTT.

Persyaratan mengikuti seleksi PKN STAN 2019


Untuk mengkuti tahapan seleksi, pelamar harus memenuhi beberapa persyaratan.

Bagi pendaftar lulusan tahun 2018 dan sebelumnya atau calon lulusan 2019 dari semua sekolah menengah atas atau sederajat. Untuk nilai, lulusan 2019 dan sebelumnya memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70 dengan skala 100.

Sementara itu bagi calon lulusan 2019 memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada lima semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XIII) tidak kurang dari 70 dengan skala 100 atau 2,8 dengan skala 4, dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki nilai rata-rata ujian pada ijazah tida kurang dari 70 dengan skala 100.

Bagi para pelamar berusia maksimal 20 tahun pada 1 September 2019, sedangkan bagi para peserta yang memilih Spesialisasi Diploma I berusia minimal 17 tahun, dan untuk jurusan Spesialisasi Diploma III berusia 15 tahun.

Khusus Spesialisai Diploma I dan III Kepabeanan dan Cukai memiliki syarat lain yakni tinggi badan 165 cm untuk laki-laki, dan 155 cm bagi perempuan, selain itu tidak cacat badan, tidak buta warna, dan untuk pengguna kacamata/lensa kontak minus (rabun jauh) atau plus (rabun dekat) atau silindris dapat diberikan toleransi maksimal ukuran 2 dioptri.

Untuk para pelamar dapat melakukan registrasi pendaftaran melalui protal SSCASN BKN yang beralamat http://sscasn.bkn.go.id pada 9-30 April 2019. Para pelamar diwajibkan menyetor biaya pendaftaran sebesar 300 ribu.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar berdasarkan PP Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.

Sumber: Jpnn.com

0 komentar