Type something and hit enter

Posted by On

Coretanpemuda.com - Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 yang terdiri dari CPNS, PPPK, dan Sekolah Kedinasan akan difokuskan untuk mengisi tenaga teknis. Pada tahun ini, pemerintah berencana akan membuka rekrutmen CPNS, PPPK, dan Sekolah Kedinasan.


Fokus kepada tenaga teknis sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, agar sumber daya ASN harus diperbanyak yang terjun langsung ke lapangan atau dekat dengan masyarakat, bukan hanya tenaga administrasi.

lowongan CASN 2021


Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta.


"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada KemenPANRB, agar memberbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalma rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," jelasnya.


Langkah untuk memenuhi arahan Presiden terseubt, penerimaan ASN tahun ini diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan sekolah kedinasan.


Sebanyak 1 juta formasi untuk guru PPPK, serta 83 ribu formasi untuk pemerintah pusat yang dialokasikan untuk CPNS dan PPPK non-guru dan 189 ribu untuk pemerintah daerah yang dialokasikan untuk CPNS dan PPPK non-guru.


Baca juga:  Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS 2021, PPPK, dan Sekolah Kedinasan


Disebutkan bahwa formasi dengan alokasi terbanyak dalam Seleksi CASN tahun 2021 untuk pemerintah pusat terdiri dari:

  1. Jabatan dosen
  2. Penjaga tahanan
  3. Penyeluuh keluarga berencana
  4. Analisis perkara peradilan, serta pemeriksa.


Sedangkan alokasi terbanyak bagi pemerintah provinsi terdiri dari:

  1. Jabatan guru: yakni guru bimbingan konseling, guru teknologi informasi dan komputer, serta guru matematika.
  2. Jabatan kesehatan: yakni perawat, dokter, dan asisten apoteker.


Untuk jabatan teknis antara lain:

  1. Pranata komputer
  2. Polisi kehutanan
  3. Pengawas benih tanaman.


Bagi pemeritah kabupaten dan kota, alokasi terbanyak terdiri dari:

  1. Jabatan guru: antara lain guru kelas, guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, serta guru BK.
  2. Jabatan tenaga kesehatan: yang paling banyak dibutuhkan antara lain perawat, bidan, dokter.
  3. Jabatan teknis: antara lain penyuluh pertanian, auditor, dan pengelola pengadaan barang/jasa.


Menteri Tjahjo mengemukakan bahwa terkait dengan usulan formasi PPPK bagi guru agama, KemenPANRB terus melakukan koordinasi dengan Kemenag, Kemendikbud, serta BKN.


Sumber: liputan6.com

0 komentar